Saturday, November 23, 2013

Simulasi Konfigurasi DHCP Relay di Router Cisco ( ip helper-address )


Sebelum bereksperiment ke hal yang lebih rumit lagi, kita bahas eksperiment yang mudah yaitu konfigurasi DHCP Relay pada Router Cisco. Tentu saja masih dengan menggunakan simulasi Packet Tracer.
Apa itu DHCP Relay ? Biasanya computer jika ingin mendapatkan IP address secara otomatis (DHCP), akan memintakan IP tersebut kepada DHCP server di dalam satu segmen network (subnet). Bagaimana jika Server DHCP tidak berada dalam satu subnet network dengan computer, malah berada jauh di luar network atau dalam internet. Nah DHCP Relay adalah jawabannya. Sedangkan ip helper-address adalah command pada cisco untuk menjadikannya DHCP Relay.
Kita gunakan kembali network yang sudah ada. Jadi bagi yang belum membuat network ini, silahkan dibuat dengan mengikuti posting sebelumnya, baik yang menggunakan RIP atau yang menggunakan static routing. Silahkan terserah saja.
Simulasi network IP helper

Friday, November 22, 2013

Konfigurasi Network Routing RIP (Simulasi Packet Tracer)


Ok… kali ini saya bahas mengenai RIP ( Routing Information Protocol) pada router Cisco. Langsung bahas percobaannya saja… teorinya belakangan. Saya ambil contoh kembali network sebelumnya, yang menggunakan static routing. Static routingnya diganti dengan RIP, sehingga nanti akan lebih mudah untuk melihat perbedaannya.
Simulasi network RIP routing


ROUTER JKT
ROUTER-SBY
ROUTER MTR
ROUTER-MLK
Fa 0/0
10.10.11.1/24
10.10.22.1/24
10.10.33.1/24
10.10.55.1/24
Fa 1/0
-
-
10.10.44.1/24
-
Comp User
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Fa 4/0
192.168.1.1/30
192.168.1.2/30
192.168.3.1/30
192.168.3.2/30
Fa 5/0
-
192.168.2.1/30
192.168.2.2/30
-

Untok konfigurasi interface dan DHCP, pada routernya, saya rasa sudah dicontohkan dan dijelaskan pada posting sebelumnya tentang static routing. Jadi bisa dilihat sendiri pada postingan sebelumnya, dan tidak perlu saya bahas lagi disini. Langsung saja pada bagian konfigurasi RIP nya.

Saturday, November 16, 2013

Simulasi Network Static Routing dengan Menggunakan Packet Tracer


Routing adalah proses penentuan arah yang terjadi pada router yang digunakan untuk meneruskan paket data ke network tujuannya.
Ada 3 jenis routing yang dikenal, yaitu:
  1. Static route – routingnya diinput secara manual pada setiap router. Bahasa awamnya, konfigurasi, untuk menuju ke network ini, harus melewati IP ini… dan seterusnya.
  2. Default route – Semua tujuan network akan diarahkan ke satu gateway (ke satu pintu)
  3. Dynamic route – Routingnya melakukan penyesuaian secara otomatis untuk informasi perubahan topologi dan traffic. Dengan kata lain, routingnya akan selalu diupdate, dan akan dipilih jalur/ jalan yang terbaik untuk sampai ke tujuan.
Kadang ada pula yang membagi routing menjadi yaitu hanya static routing dan dynamic routing. Sedangkan default routing dimasukkan ke static routing.
Pembagian dynamic routing, bisa dilihat pada gambar diagram di bawah ini.
List of Dynamic Routing Protocol

Thursday, November 14, 2013

Konfigurasi DHCP Server di Router Cisco (Simulasi Packet Tracer)


Apa itu DHCP Server ? Penjelasan sederhananya adalah, server yang memberikan IP address kepada client-client / users, sehingga si users / client tidak perlu konfigurasi IP address secara manual, karena sudah otomatis mendapatkan IP address dari si server.  Di server, dikonfigurasi / ditentukan IP address, netmask, gateway dan dns, apa yang digunakan untuk si client.
Mengenai IP address, subneting, netmask dan krooni-kroninya, saya anggap anda sudah menguasainya :)
simulasi network DHCP Server