Ini
adalah pengalaman pribadi, belajar Junos (Juniper OS) secara otodidak. Dan sampai
tulisan ini dibuat, masih sedang belajar si Juniper Junos ini… Junos yang saya gunakan
ini JUNOS versi 12.1R1.9 built. Sebenarnya yang paling bagus untuk mempelajari sesuatu adalah melalui
kursus. Dengan kursus menerima ilmu yang baru, cepat mengertinya. Tapi
bagaimana dengan yang tidak punya duit, atau orang yang tidak bisa meninggalkan
pekerjaannya. Ya, begitulah… Saya adalah salah satunya orang seperti itu.
Akhirnya belajar otodidak melalui om Google dan youtube.
Biar
seru…saya ceritakan dulu, awal cerita ketemu sama Juniper,
- Ada pekerjaan kantor untuk memperbaiki network user beberapa tahun lalu, si user menggunakan Juniper. Sudah mulai ada niat walaupun kecil, untuk mempelajarinya suatu hari nanti.
- Niat semakin besar, ketika beberapa bulan lalu, berkenalan dengan Juniper junos melalui perantara si GNS3. Junos merupakan simulatornya Juniper. Namun ketika masuk sebentar ke command line juniper. Perintahnya aneh sekali… membingungkan… ini command kok beda jauh banget sama cisco yach, karena pusing saya tunda belajarnya…
- Akhirnya baru beberapa hari ini, niat semakin besar, dan dengan semangat 45, “huaaaah… harus bisaaaa…. Akan aku tunjukkaaaannnn…. Aku juga bisaaaaa…. (hanya saja beda nasib)” Teriak sendiri dalam hati. Dan, Alhamdulillah masih semangat sampai sekarang. :)
Ok.
Ini adalah jalan pikiran saya dalam mempelajari sesuatu yang baru. Juniper ini
saya anggap benar-benar suatu baru. Benar-benar aneh sekali perintahnya…
Jika
ada yang bertanya kenapa tidak langsung belajar konfigurasinya. Kan banyak itu
artikel di internet tentang juniper membahas konfigurasinya. Langsung saja
config…
Jawabannya,
Kebanyakan artikel konfigurasi tanpa ada keterangan apa maksud dan tujuan dari command
yang diekskusi itu. Saya bukan tipe orang yang hafal mati command, tanpa tahu
maksud dan tujuan command itu. Ok… deal sudah ???
So,
strategi pertama untuk menaklukkan si Juniper adalah berkenalan dengan si
juniper siapa dan kenapa… dan ini data-data yang saya dapatkan melalui
internetan ( kalo kata Cak Lontong, hasil survey yang pasti akan membuat anda
tercengang… hahaha…)
Juniper adalah product BSD.
Ternyata
Jantung atau Inti dari Operating system Juniper adalah kernel dari FreeBSD. Dengan
kata lain Juniper adalah product FreeBSD. Langsung dalam benak ada tekad lebih
kuat lagi untuk menguasainya. Seharusnya untuk mempelajari juniper tidak akan
sulit. Command dan konfigurasi Juniper
tidak akan jauh-jauh dari FreeBSD (Unix).
Ketika
masuk ke Junos, lakukan perintah linux, misalnya “ls-ail” dan “ls –ail /var”
…………………………
starting local daemons:.
Fri Apr 18 16:14:44 UTC 2014
Amnesiac (ttyd0)
login: root
--- JUNOS 12.1R1.9 built 2012-03-24
12:52:33 UTC
root@% ls -ail
total 20
43267 drwxr-xr-x 2 root
wheel 512 May 9 2012
.
2 drwxr-xr-x 24 root wheel
512 May 11 2012 ..
43514 -rw-r--r-- 1 root
wheel 361 Mar 24 2012 .cshrc
43515 -rw-r--r-- 1 root
wheel 1090 Mar 24 2012 .login
43516 -rw-r--r-- 1 root
wheel 215 Mar 24 2012 .profile
root@% ls -ail /var
……………
128256 drwxr-xr-x 3 root
wheel 512 May 9 2012
sw
277888 drwxrwxrwt 7 root
field 512 Apr 18 16:15 tmp
299264 drwxr-xr-x 3 root
wheel 512 May 9 2012
transfer
235137 drwxr-xr-x 2 root
wheel 512 May 9 2012
validate
192386 drwxr-xr-x 2 root
wheel 512 May 9 2012
yp
Melihat
hasil perintah di atas, seperti melihat secercah cahaya dalam kegelapan…. ( karena
saya baru tau ini… hahaha… )
Konfigurasi Junos.
Ada
2 cara untuk mengkonfigurasi Junos, yaitu melalui Command Line Interface ( CLI)
dan melalui J-web ( web interface ). Di kesempatan lain akan saya bahas
mengenai konfigurasi Junos dari web interface.
Selanjutnya
kita akan lebih fokus dengan CLI.
Struktur Junos bersifat hirarki
Sama
seperti Unix / Linux, Junos dan system lainnya, system junos juga bersifat
hirarki. (bahasa awamnya, mempunyai direktori-direktori seperti di windows.)
Junos
support 2 mode operasi :
- Mode Operasional.
- Mode Konfigurasi.
Dari
mode operasional masuk ke mode konfigurasi dengan menggunakan perintah
configure atau edit. Untuk keluar dari mode konfigurasi (kembali ke mode
operasional gunakan perintah exit.
root> --> mode operasional
root> edit
Entering configuration mode
[edit]
root# --> mode konfigurasi
root# exit
Exiting configuration mode
root>
Tanda
[...] adalah posisi anda di level/direktori mana. Seperti pada contoh di bawah
ini. [edit interfaces em0], artinya berada pada sublevel/direktori interfaces
em0.
Konfigurasi interface.
Jika
di Cisco, interface langsung bisa dikasi perintah ip address. Sedangkan di
Juniper, ada istilah logical interface. Nah logicnya ini yang diberikan IP
address.
Lebih
mudahnya, bayangkan saja, interface em0, itu fisik interfacenya. Sedangkan em0.0
itu logic (virtual) interfacenya.
Tips Command Juniper
Beberapa
command Junos yang penting dan mirip Cisco.
Help,
dengan menekan tanda Tanya ? sama seperti cisco.
Tekan
tab atau space, untuk melengkapi perintah.
Untuk
masuk ke configure (mode konfigurasi), commandnya configure atau edit.
Jika
ada message “syntax error, expecting <statement> or <identifier>.”
atau “missing argument” dengan tanda ^, mengindikasikan lokasi error. Dan tentu
saja itu harus diperbaiki.
Tanda
panah atas dan bawah, untuk melihat command sebelumnya. Sama seperti cisco.
Delete/backspace,
untuk mendelete command. Sama seperti cisco.
Dsbnya.
:)
Beberapa
Command Junos yang agak berbeda dengan Cisco
Command
set untuk memulai perintah.
Command
yang sudah dibuat, tidak langsung terekskusi. Tapi untuk mengekskusinya
menggunakan perintah commit.
Run,
sama seperti do di cisco.
Dsb-nya.
Info Lainnya.
Spek
Komputer yang saya gunakan.
- Processor, Core i5 2,27 Ghz. (4 core).
- Ram 4 giga.
- Operating System Windows 7.
Dengan
spek komputer saya seperti diatas saja, ketika menjalankan simulator junos di
GNS3, bootingnya lumayan lama. Dihitung-hitung sekitar 7 menit. Ini sangat
tergantung dengan kecepatan processor. Junos ternyata hanya menggunakan 1 core
saja. Dengan kata lain, junos tidak bisa memanfaatkan banyak core dari
processor.
Praktek Command.
Kalo
cuma teori tanpa praktek, akan sangat susah mengertinya. Langsung praktekkan
dan lihat sendiri hasilnya, itu akan cepat memahaminya. Di posting berikutnya
akan dibahas…
lanjut gan..
ReplyDeleteMantap... Lanjut...
ReplyDeletemantap gan. thanks infonya
ReplyDeletethanks gan artikelnya membantu banget.!!
ReplyDeleteada yang tau training juniper yang reguler ya di daerah jakarta ? mohon infonya gan
ReplyDeleteDI idn.id kunjungin aja website itu insya allah bisa ikut training juniper di situ...
Deletemas bisa ajarin saya lebih lanjut ?
ReplyDeleteGan , ada yang tau ebook link panduan Juniper dasar di internet ? Mohon pencerahannya ...
ReplyDeleteEver wanted to get free Google+ Circles?
ReplyDeleteDid you know that you can get these AUTOMATICALLY & TOTALLY FOR FREE by registering on You Like Hits?
Mantap gan. Ane mulai tertarik sm nih Junos 😁 pen bisa vendor lain selain Cisco
ReplyDelete