Monday, November 25, 2013

Sekilas Teori Dynamic Routing


Postingan ini saya buat dan olah dari berbagai sumber. Tidak terlalu details sih, tapi saya usahakan dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti. Tapi kalau dengan bahasa sederhana saja anda masih belum mengerti juga, saya sarankan menelan mentah-mentah saja. :). Lama kelamaan juga kalo udah sering bereksperimen, akan mengerti juga.
Beberapa gambar dan teori disini, mungkin sama dengan yang sudah pernah ada diposting di internet. Ya, mohon dimaklumi saja. :), dan saya kira wajar saja, karena ini kan sudah umum. Lain soal, kalau saya menemukan sendiri suatu teori, misalnya, pasti saya buat unik... Dan yang pasti ada kok referencenya paling bawah…

Ok. Dynamic routing. Apa itu dynamic routing ?? Dari kata dynamic atau dinamis, sudah terbayang artinya perubahan sesuai dengan kondisi/keadaannya. Routing dynamis, ya artinya routing yang bersifat dinamis. Routing akan berubah secara otomatis dan cepat, sesuai dengan adanya perubahan networknya. Jika pada network ada penambahan atau pengurangan IP address, maka routing akan melakukan update secara otomatis. Pembagian dynamic routing bisa dilihat pada gambar.

List of Dynamic Routing Protocol

Saturday, November 23, 2013

Simulasi Konfigurasi DHCP Relay di Router Cisco ( ip helper-address )


Sebelum bereksperiment ke hal yang lebih rumit lagi, kita bahas eksperiment yang mudah yaitu konfigurasi DHCP Relay pada Router Cisco. Tentu saja masih dengan menggunakan simulasi Packet Tracer.
Apa itu DHCP Relay ? Biasanya computer jika ingin mendapatkan IP address secara otomatis (DHCP), akan memintakan IP tersebut kepada DHCP server di dalam satu segmen network (subnet). Bagaimana jika Server DHCP tidak berada dalam satu subnet network dengan computer, malah berada jauh di luar network atau dalam internet. Nah DHCP Relay adalah jawabannya. Sedangkan ip helper-address adalah command pada cisco untuk menjadikannya DHCP Relay.
Kita gunakan kembali network yang sudah ada. Jadi bagi yang belum membuat network ini, silahkan dibuat dengan mengikuti posting sebelumnya, baik yang menggunakan RIP atau yang menggunakan static routing. Silahkan terserah saja.
Simulasi network IP helper

Friday, November 22, 2013

Konfigurasi Network Routing RIP (Simulasi Packet Tracer)


Ok… kali ini saya bahas mengenai RIP ( Routing Information Protocol) pada router Cisco. Langsung bahas percobaannya saja… teorinya belakangan. Saya ambil contoh kembali network sebelumnya, yang menggunakan static routing. Static routingnya diganti dengan RIP, sehingga nanti akan lebih mudah untuk melihat perbedaannya.
Simulasi network RIP routing


ROUTER JKT
ROUTER-SBY
ROUTER MTR
ROUTER-MLK
Fa 0/0
10.10.11.1/24
10.10.22.1/24
10.10.33.1/24
10.10.55.1/24
Fa 1/0
-
-
10.10.44.1/24
-
Comp User
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Fa 4/0
192.168.1.1/30
192.168.1.2/30
192.168.3.1/30
192.168.3.2/30
Fa 5/0
-
192.168.2.1/30
192.168.2.2/30
-

Untok konfigurasi interface dan DHCP, pada routernya, saya rasa sudah dicontohkan dan dijelaskan pada posting sebelumnya tentang static routing. Jadi bisa dilihat sendiri pada postingan sebelumnya, dan tidak perlu saya bahas lagi disini. Langsung saja pada bagian konfigurasi RIP nya.

Saturday, November 16, 2013

Simulasi Network Static Routing dengan Menggunakan Packet Tracer


Routing adalah proses penentuan arah yang terjadi pada router yang digunakan untuk meneruskan paket data ke network tujuannya.
Ada 3 jenis routing yang dikenal, yaitu:
  1. Static route – routingnya diinput secara manual pada setiap router. Bahasa awamnya, konfigurasi, untuk menuju ke network ini, harus melewati IP ini… dan seterusnya.
  2. Default route – Semua tujuan network akan diarahkan ke satu gateway (ke satu pintu)
  3. Dynamic route – Routingnya melakukan penyesuaian secara otomatis untuk informasi perubahan topologi dan traffic. Dengan kata lain, routingnya akan selalu diupdate, dan akan dipilih jalur/ jalan yang terbaik untuk sampai ke tujuan.
Kadang ada pula yang membagi routing menjadi yaitu hanya static routing dan dynamic routing. Sedangkan default routing dimasukkan ke static routing.
Pembagian dynamic routing, bisa dilihat pada gambar diagram di bawah ini.
List of Dynamic Routing Protocol

Thursday, November 14, 2013

Konfigurasi DHCP Server di Router Cisco (Simulasi Packet Tracer)


Apa itu DHCP Server ? Penjelasan sederhananya adalah, server yang memberikan IP address kepada client-client / users, sehingga si users / client tidak perlu konfigurasi IP address secara manual, karena sudah otomatis mendapatkan IP address dari si server.  Di server, dikonfigurasi / ditentukan IP address, netmask, gateway dan dns, apa yang digunakan untuk si client.
Mengenai IP address, subneting, netmask dan krooni-kroninya, saya anggap anda sudah menguasainya :)
simulasi network DHCP Server

Tuesday, November 12, 2013

Basic Configuration Cisco Router with Packet Tracer

Saya tinggalkan sejenak dunia “persilatan” linux. Dan masuk "terjerumus" ke dunia cisco, hehehe.. :). Udah lama tidak pernah lagi otak-atik cisco, jadi sudah banyak lupa. Makanya beberapa hari ini mulai lagi mengingat-ingat tentang pembelajarang ccna. Dengan menggunakan Packet Tracer dan GNS3 sebagai bahan simulasi, karena ndak ada alat yang real.
Postingan ini, mungkin tidak terlalu details dan bukan untuk melangkahi para sesepuh yang sudah lama berkecimpung di dunia cisco. Hanya mencoba mengulas ilmu yang sudah didapat, agar tidak cepat lupa. Dan saya anggap anda yang tertarik dengan postingan ini adalah orang yang minimal sudah pernah menggunakan packet tracer atau gns3. Atau bisa jadi orang yang sudah pernah mempelajari ini, tapi sudah banyak lupanya, seperti saya.. hahaha…
Tidak perlu berpanjang kata lagi, langsung kita mulai. Saya mulai bereksperimen dengan membuat sebuah jaringan yang sangat, sangat, sangat sederhana. Hanya sebuah router yang terkoneksi dengan sebuah komputer, seperti gambar.
Computer connect to router