Saturday, December 12, 2015

Simulasi Network Frame Relay (Konfigurasi Subinterface Cisco)

Ternyata ada postingan yang masih nyangkut, belum dipublish... :)



 Router
S0/0
S0/1
Fa0/0
Fa1/0
Loopback0
R1-JKT
10.124.124.1/29
10.13.13.1/30

192.168.1.1/24
1.1.1.1/32
R2-SBY
10.124.124.2/29

10.23.23.1/30
192.168.2.1/24
2.2.2.2/32
R3-MKS

10.13.13.2/30
10.23.23.2/30

3.3.3.3/32
R4-MTR
10.124.124.3/29


192.168.4.1/24
4.4.4.4/32


 Kita coba jurus lain, yaitu dengan mengkonfigurasi subinterface Cisco. Design network seperti pada gambar di atas. Begitu juga dengan IP addressnya seperti pada table. Keliatan dari designnya ribet sekali. Tapi sebenarnya masih sederhana.

Thursday, May 14, 2015

Configure OSPF Over Frame Relay

Simulasi Frame Relay dengan 4 Router

Agar semua IP bisa diping (semua bisa berkomunikasi), selain daripada routing static, seperti yang sudah dibahas sebeumnya, kita bisa menggunakan routing dynamic, misalnya OSPF. Tidak seperti pada jaringan pada umumnya, di frame relay, OSPF tidak bisa lewat jika tidak dikonfigurasi secara jelas neigbor-nya.
Ok, mari kita coba. Tinggal ditambahkan saja konfigurasi OSPFnya. (Lihat konfigurasi sebelumnya di sini).

Monday, May 11, 2015

Simulasi Frame Relay dengan 4 Router

Simulasi Frame Relay dengan 4 Router
Router
Serial 0/0
Loopback0
Fa0/0
R1
10.2.34.1/29
1.1.1.1/32
10.11.11.1/24
R2
10.2.34.2/29
2.2.2.2/32
10.22.22.1/24
R3
10.2.34.3/29
3.3.3.3/32
10.33.33.1/24
R4
10.2.34.4/29
3.3.3.3/32
10.44.44.1/24

Kita coba simulasikan Frame Relay dengan menggunakan 4 buah router Cisco. Harus bisa ping semua, baru bisa disebut berhasil.

Tuesday, May 05, 2015

Simulasi Network Frame Relay di GNS3

Frame Relay Network Simulation

Teknologi Frame Relay sudah mulai ditinggalkan ISP. Mereka kemudian beralih ke teknologi MPLS. Namun karena masih dibahas di CCNA, ya harus tetap dipelajari. :) Sebelum ke konfigurasi, perlu diketahui beberapa hal dan istilah berikut ini.
  • Kabel DTE (Data Terminal Equipment), yang berada di Router.
  • Kabel DCE (Data Circuit-terminating Equipment), yang berada di modem ISP. CMIIW.
  • DLCI (Data Link Control Identifier),  ada di lokasi MDF ISP dalam bentuk krone. Tempat penomoran jaringan akses-nya, seperti itulah kira-kira :).
  • lmi-type, option konfigurasi. Ada 3 type lmi, yaitu Cisco, ANSI dan Q933A. Jika tidak ditentukan, defaultnya tersetting Cisco.
  • Setting clock rate tergantung dari ISP. Jika di ISP sudah disetting clock rate (artinya interface router ISP sebagai DCE), maka di router user tidak perlu disetting (bertindak sebagai DTE). Dan sebaliknya.
  • frame-relay intf-type, ini option juga, untuk menentukan router sebagai DCE ataukah DTE.
  • Virtual connection (VC) adalah jalur yang menghubungkan 2 buah end-user dalam jaringan frame relay. Ada 2 macam yaitu Switched Virtual Connection (SVC) dan Permanent Virtual Connection (PVC)