Create
user.
Sebelum kita meng-create layanan / service telnet dan
ssh, buat dulu user-nya untuk login. Yang pasti nama usernya tidak boleh menggunakan nama
root. Karena nama ini sudah digunakan oleh system. Misalnya contoh berikut ini,
nama usernya adalah otong.
root#
edit system login
root# set
user otong class ?
Possible
completions:
<class> Login class
operator permissions [ clear network reset
trace view ]
read-only permissions [ view ]
super-user permissions [ all ]
unauthorized permissions [ none ]
Untuk user otong ini, tentukan class, nah seperti di atas...
defaultnya ada 4 class. Misalnya buat user otong sebagai read-only doank...
root# set
user otong class read-only
root# set
user otong authentication plain-text-password
New
password:
Retype
new password:
root#
commit check
[edit]
'system'
Missing mandatory statement:
'root-authentication'
error:
configuration check-out failed: (missing statements)
Error... o, ya... root minta dibuatkan authentication
or password. Masa’ si otong sebagai user
biasa saja dikasi password, tapi si super user (root) tidak dikasi password...
ndak etis donk...
root# top
root#
edit system root-authentication
root# set
plain-text-password
New
password:
Retype
new password:
root#
commit check
configuration
check succeeds
root#
commit
commit
complete
Mantapz... lanjutkan. Eh.. ketinggalan design networknya... hehehe...
Create
Service
Kita open service yang biasa digunakan.
root# top
root#
edit system services
root# set
telnet
root# set
ssh
Ada banyak option di service (terutama ssh), silahkan
diexplore sendiri untuk membuat Junos lebih secure.
Firewall.
Kita setting firewall / security-nya agar bisa meng-allow
service ping, ssh dan telnet.
root#
edit security zones security-zone loc2 interfaces
root# set
ge-0/0/2.0 host-inbound-traffic system-services ping
root# set
ge-0/0/2.0 host-inbound-traffic system-services ssh
root# set
ge-0/0/2.0 host-inbound-traffic system-services telnet
root#
show
ge-0/0/2.0
{
host-inbound-traffic {
system-services {
ping;
ssh;
telnet;
}
}
}
Pengetestan
Setting interface R-Client dengan IP address 192.168.200.3/24. Jangan lupa routingnya ke arah Junos. Kemudian lakukan telnet ke IP gateway (Junos).
Eits... si otong berada di class view only, jadi tidak
bisa masuk ke mode konfigurasi.
Lalu bagaimana dengan yang service ssh-nya. Apakah
bisa diakses ??
R-CLIENT#ssh
otong@192.168.200.1
% No user
specified nor available for SSH client
Eits (lagi), salah caranya... Untuk mengakses ssh
server dari router cisco, cara yang bener seperti di bawah ini. :)
R-CLIENT#
R-CLIENT#ssh
-l otong 192.168.200.1
Password:
Ok. Berhasil. :)
No comments:
Post a Comment