Kali ini kita membahas simulasi EIGRP lebih mendalam lagi, dengan tetap menggunakan GNS3. Jika menggunakan packet tracer, beberapa hal di bawah ini tidak bisa dilakukan.
Modifikasi Metric EIGRP
(offset-list)
Jika
sebelumnya di packet tracer, cara mengubah jalur dengan memodifikasi bandwidth.
sekarang dalam percobaan ini, ada cara lainnya yaitu dengan memodifikasi metric
EIGRP nya.
Dan
ini akan dilakukan pada router R-JKT-0. Supaya jelas perubahannya. Lihat dulu
hasil kondisi awalnya dengan menggunakan perintah “sh ip eigrp top”.
Kondisi Awal
Hasil
dari perintah "sh ip eigrp topology", terlihat seperti pada gambar di atas. Ada banyak
sekali routing… Misalnya kita ambil dan focus pada bagian network destination
192.0.2.0/24.
P 192.0.2.0/24, 1 successors, FD is
1287680
via 200.0.10.2 (1287680/1285120),
FastEthernet0/0
via 200.0.20.2 (2565120/28160),
FastEthernet1/1
via 200.0.30.2 (1700608/645120),
FastEthernet0/1
Metric
via 200.0.10.2 (fa0/0) : 1287680, sedangkan via 200.0.30.2 (fa0/1) 1700608. Artinya
ada perbedaan sekitar 420000. Bisa juga dilihat dari routingnya dengan
menggunakan “sh ip route”,
R-JKT-0#sh ip route
................
D EX 192.0.2.0/24 [170/1287680] via
200.0.10.2, 00:29:29, FastEthernet0/0
...............
Dari user XP saat di traceroute, packet melewati
router R-JKT-00 – R-MKS-11 – R-MTR-22.
Lakukan
perubahan metric EIGRP (offset-list)
R-JKT-0#config
ter
R-JKT-0(config)#access-list
10 permit 192.0.2.0 0.0.0.255
R-JKT-0(config)#router
eigrp 10
R-JKT-0(config-router)#offset-list
10 in 420000 fa0/0
Secara penjelasan awamnya adalah,
- access-list 10 permit 192.0.2.0 0.0.0.255 --> access list network yang akan diubah parameter metricnya.
- offset-list 10 in 420000 fa0/0 --> untuk network yang ada pada access list 10, ditambahkan metricnya 420000 pada interface fa0/0
Kondisi akhir
Beres…, Mari kita lihat hasilnya dengan menggunakan
command "sh ip eigrp top" & "sh ip route"
R-JKT-0(config-router)#do
sh ip eigrp top
P
192.0.2.0/24, 1 successors, FD is 1287680
via 200.0.30.2 (1700608/645120),
FastEthernet0/1
via 200.0.20.2 (2565120/28160),
FastEthernet1/1
Setelah ditambahkan nilai 420000 metric di interface
fa0/0, maka routing ke tujuan 192.0.2.0/24
akan mencari dan melewati metric yang paling kecil, yaitu via 200.0.30.2 / FastEthernet0/1.
R-JKT-0#sh
ip route
..............
D
EX 192.0.2.0/24 [170/1700608] via 200.0.30.2, 00:01:57, FastEthernet0/1
..............
Dari user XP, saat dilakukan traceroute (tracert) ke
IP 192.0.2.2.
Modifikasi
AD (Administrative Distance)
Untuk memodifikasi AD, bisa dengan menaikkan AD atau
menurunkan nilai AD.
Kondisi awal.
Kembali ke router R-JKT-0, sekarang fokus pada network destination / tujuan 200.0.21.0/30.
R-JKT-0#sh
ip route
.............
200.0.21.0/30
is subnetted, 1 subnets
D 200.0.21.0
[90/1285120] via 200.0.10.2, 01:07:52, FastEthernet0/0
.............
Nilai AD (Administrative Distance) untuk network
200.0.21.0/30 adalah 90. Ingat nilai 90 AD artinya routingnya EIGRP. Kalau
nilai 170 AD artinya EIGRP eksternal.
R-JKT-0#sh
ip eigrp top
..............
P
200.0.21.0/30,
1 successors, FD is 1285120
via
200.0.10.2 (1285120/1282560), FastEthernet0/0
via 200.0.20.2 (2565120/1282560),
FastEthernet1/1
.............
Routing awal lewat 200.0.10.2 (fa0/0). Agar routing
melewati 200.0.20.2 (fa1/1), ada 2 cara.
- Nilai AD fa0/0 dinaikkan menjadi 91 atau lebih, atau
- Nilai AD fa1/1, diturunkan menjadi 89 atau kurang dari itu. (ingat routing mencari nilai AD ataupun metric yang terkecil).
Lakukan perubahan AD (Administrative Distance)
Kali ini kita terapkan nilai AD pada interface fa1/1
diturunkan nilainya.
R-JKT-0#config
ter
Enter
configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
R-JKT-0(config)#access-list
11 permit 200.0.21.0 0.0.0.3
R-JKT-0(config)#router
eigrp 10
R-JKT-0(config-router)#distance
89 200.0.20.2 0.0.0.0 11
Penjelasan awamnya yaitu :
- access-list 11 permit 200.0.21.0 0.0.0.3 --> buat access list no.11 untuk network tujuan 200.0.21.0 wildcard mask 0.0.0.3
- distance 89 200.0.20.2 0.0.0.0 11 --> untuk ip address 200.0.20.2 wilcard mask 0.0.0.0 access list 11 ubah AD menjadi 89.
Kondisi akhir / hasilnya.
R-JKT-0#sh
ip route
.............
200.0.21.0/30
is subnetted, 1 subnets
D 200.0.21.0
[89/2565120] via 200.0.20.2, 00:02:02, FastEthernet1/1
............
Hasilnya setelah dilakukan perubahan AD, routing ke
network tujuan 200.0.21.0/30 berubah menjadi via 200.0.20.2 / interface fa1/1.
R-JKT-0(config-router)#do
sh ip eigrp top
.................
P
200.0.21.0/30, 1 successors, FD is 2565120
via
200.0.20.2 (2565120/1282560), FastEthernet1/1
via 200.0.30.2 (1700608/1285120),
FastEthernet0/1
via 200.0.10.2 (1285120/1282560),
FastEthernet0/0
.................
Passive-interface
Penggunaan passive-interface pada routing EIGRP,
agar interface yang menerapkannya akan mencegah update routing EIGRP, baik itu packet
incoming (routing update yang datang) ataupun outgoing (routing update yang keluar).
Dan jika akhirnya si router tidak ada lagi jalur untuk melakukan update routing EIGRP, maka dia akan terisolasi. Si router ataupun router tetangga akan sama-sama
menganggap router lawan down. Ok. Kita coba terapkan pada router R-MKS-1
interface fa1/0.
Kondisi awalnya, dari router
R-MKS-1, langsung saja test ping ke IP address router tetangga atau end user lainnya.
R-MKS-1#ping
192.0.4.2
Type
escape sequence to abort.
Sending
5, 100-byte ICMP Echos to 192.0.4.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success
rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 36/51/84 ms
Lakukan penerapan passive-interface, pada interface
fa0/0 dan fa0/1.
R-MKS-1#config
ter
Enter
configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
R-MKS-1(config)#router
eigrp 10
R-MKS-1(config-router)#passive-interface
fa0/0
R-MKS-1(config-router)#passive-interface
fa0/1
R-MKS-1(config-router)#
*Mar 1 03:33:27.871: %DUAL-5-NBRCHANGE:
IP-EIGRP(0) 10: Neighbor 200.0.10.1 (FastEthernet0/0) is down: interface
passive
*Mar 1 03:33:29.347: %DUAL-5-NBRCHANGE:
IP-EIGRP(0) 10: Neighbor 200.0.21.1 (FastEthernet0/1) is down: interface
passive
Setelah diterapkan passive-interface, akan langsung
terlihat hasilnya. Akan ada messages bahwa IP address router tetangga, down.
Untuk memastikan lagi, lakukan test ping.
R-MKS-1(config-router)#do
ping 192.0.4.2
Type
escape sequence to abort.
Sending
5, 100-byte ICMP Echos to 192.0.4.2, timeout is 2 seconds:
.....
Success
rate is 0 percent (0/5)
R-MKS-1(config-router)#
Dari end user XP, ping ke arah IP address 192.0.1.2,
hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.
Ok... berhasil. Sampai disini dulu mengenai simulasi routing EIGRP dengan menggunakan GNS3 simulator... semoga bermanfaat... eh... ternyata masih ada kelanjutannya... :)
No comments:
Post a Comment