A
wireless distribution system (WDS) is a system enabling the
wireless interconnection of access points in an IEEE 802.11 network. It allows
a wireless network to be expanded using multiple access points without the
traditional requirement for a wired backbone to link them. The notable
advantage of WDS over other solutions is it preserves the MAC addresses of
client frames across links between access points.(wikipedia)
Penjelasan sederhananya, WDS itu adalah suatu cara untuk
memperluas jangkauan wireless dengan menambahkan access point sebagai penguat
(semacam repeater-lah). Misalnya ada punya 2 Access Point (AP) nih. AP pertama
bertindak sebagai router. Internet dari modem terhubung ke ethernet AP.
Kemudian disebarkan melalui wireless (wlan). Pada AP kedua, cukup meneruskan
wirelessnya, atau dengan kata lain dijadikan penguat / repeater, dengan system
WDS. Dengan demikian jangkauan wirelessnya menjadi lebih luas / jauh. (Ethernet
di AP 2 tidak perlu digunakan.)
Prosedurnya :
- Setting interface wireless dan wds. Wds-mode disetting static. Dan pada kolom wds-address masukkan mac address wlan AP2.
- Setting bridge.
- Setting ip address dan gateway yang menuju ke internet.
- Setting dhcp server
- Setting firewall nat masquerade dan dns
- Setting option lainnya, yaitu Ntpclient.
Berikut konfigurasinya :
/system leds
set 0 interface=wlan3
/interface wireless
set [ find
default-name=wlan1 ] band=2ghz-b/g/n country=indonesia disabled=no \
frequency=2462 l2mtu=2290 mode=ap-bridge
name=wlan3 ssid=TEST-WIFI-MIKROTIK \
wds-mode=static wireless-protocol=802.11
/interface wireless wds
add disabled=no l2mtu=2290
master-interface=wlan3 name=wds1 wds-address=\
XX:XX:XX:XX:XX:51
/interface bridge
add name=bridge3
/interface bridge port
add bridge=bridge3
interface=wds1
add bridge=bridge3
interface=wlan3
/ip address
add
address=10.10.10.173/29 interface=ether1 network=10.10.10.168
add address=192.168.4.1/22
interface=bridge3 network=192.168.4.0
/ip route
add distance=1
gateway=10.10.10.169
/ip dns
set
allow-remote-requests=yes servers=202.134.1.10,202.134.0.155
/ip firewall nat
add action=masquerade
chain=srcnat out-interface=ether1
/ip pool
add name=dhcp_pool1 ranges=192.168.4.10-192.168.7.254
/ip dhcp-server
add
address-pool=dhcp_pool1 disabled=no interface=bridge3 name=dhcp1
/ip dhcp-server network
add address=192.168.4.0/22
dns-server=202.134.1.10,8.8.8.8 gateway=\
192.168.4.1
/ip service
set telnet disabled=yes
set ftp disabled=yes
set www disabled=yes
set api disabled=yes
set api-ssl disabled=yes
/system identity
set name=MikroTik-WDS-1
/system ntp client
set enabled=yes
primary-ntp=152.118.24.8 secondary-ntp=202.169.224.16
AP 2
Prosedurnya :
- Setting wireless dan wds. Settingannya harus sama dengan AP1. Hanya beda pada kolom wds-address, masukkan mac address wlan AP1.
- Setting bridge.
- Setting ip address dan gateway. IP addressnya adalah IP LAN dari AP 1. Dan gatewaynya adalah IP address AP 1. Pastikan AP2 dan AP1 connect, dengan melakukan ping ke arah lawan dari new terminalnya.
- Setting dhcp server dan firewall nat, tidak perlu. Users nantinya akan mendapatkan IP address dari AP 1.
- Setting option lainnya, yaitu dns dan ntpclient.
Dan berikut konfigurasi pada AP 2.
/system leds
set 0 interface=wlan1
/interface wireless
set [ find
default-name=wlan1 ] band=2ghz-b/g/n disabled=no frequency=2462 \
l2mtu=2290 mode=ap-bridge
ssid=TEST-WIFI-MIKROTIK wds-mode=static \
wireless-protocol=802.11
/interface wireless wds
add disabled=no l2mtu=2290
master-interface=wlan1 name=wds1 wds-address=\
XX:XX:XX:XX:XX:53
/interface bridge
add name=bridge1
/interface bridge port
add bridge=bridge1
interface=wds1
add bridge=bridge1
interface=wlan1
/ip address
add address=192.168.4.2/22
interface=bridge1 network=192.168.4.0
/ip route
add distance=1
gateway=192.168.4.1
/ip dns
set
allow-remote-requests=yes servers=202.134.1.10,8.8.8.8
/system ntp client
set enabled=yes
primary-ntp=152.118.24.8 secondary-ntp=202.169.224.16
Intinya, agar kedua AP bisa terhubung WDS, syaratnya
adalah menyamakan ssid dan channel frekuensinya. Jika berhasil maka akan ada
terlihat trarik yang akan lewat dari wds.
kalau di mikrotiknya nggak ada interface buat wireless gimana cara setting nya ya? mohon bantuannya :)
ReplyDeleteKalo tidak ada terlihat interface wirelessnya, berarti memang tidak ada device wirelessnya... :) carilah mikrotik type lainnya...
Deletegan mo tnya klo pake WDS beda interface gmn y?1 AP cisco wireless sebagai internet dan 1 lagi sebagai repeater mikrotik wireless RB941.Gmn y settingnya?
ReplyDelete