Monday, March 23, 2015

Praktek Basic Command Juniper Junos

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, ini adalah kelanjutan dari posting sebelumnya tentang Junos. Harus ada praktek command supaya lebih cepat mengerti. ( Lumayan jauh juga antara posting  ini dengan yang sebelumnya. Hahaha...)

Ok lets started.  Tampilan pertama kali masuk ke junos, seperti pada gambar. Username defaultnya root, and then just hit enter.

Gunakan perintah “cli”. Dan lakukan perintah-perintah dasar misalnya show version (dan show-show lainnya… :))
root@% cli
root> show version
Model: olive
JUNOS Base OS boot [12.1R1.9]
JUNOS Base OS Software Suite [12.1R1.9]
JUNOS Kernel Software Suite [12.1R1.9]
JUNOS Crypto Software Suite [12.1R1.9]
JUNOS Packet Forwarding Engine Support (M/T Common) [12.1R1.9]
JUNOS Packet Forwarding Engine Support (M20/M40) [12.1R1.9]
JUNOS Online Documentation [12.1R1.9]
JUNOS Voice Services Container package [12.1R1.9]
JUNOS Border Gateway Function package [12.1R1.9]
JUNOS Services AACL Container package [12.1R1.9]
--------deleted---------

root> show configuration
## Last commit: 2012-05-11 11:54:23 UTC by root
version 12.1R1.9;
system {
    syslog {
        user * {
            any emergency;
        }
        file messages {
            any notice;
            authorization info;
        }
        file interactive-commands {
            interactive-commands any;
        }
    }
    ## Warning: missing mandatory statement(s): 'root-authentication'
}

root>

Nah, ternyata ada warning...Karena warning ini, kita tidak bisa melakukan penyimpanan/pengekskusian konfiguasi dengan command commit .
root# commit
[edit]
  'system'
    Missing mandatory statement: 'root-authentication'
error: commit failed: (missing statements)

[edit]

Remember this… jika ada warning, artinya ada kesalahan, dan kesalahan ini harus diperbaiki. Perhatian baik-baik message warning yang ada, sudah jelas kok apa yang harus diperbaiki. Yang diperbaiki adalah “root authentication-nya”. So,
root> configure
Entering configuration mode

[edit]
root# edit system

[edit system]
root# set root-authentication ?
Possible completions:
+ apply-groups         Groups from which to inherit configuration data
+ apply-groups-except  Don't inherit configuration data from these groups
  encrypted-password   Encrypted password string
  load-key-file        File (URL) containing one or more ssh keys
  plain-text-password  Prompt for plain text password (autoencrypted)
> ssh-dsa              Secure shell (ssh) DSA public key string
> ssh-rsa              Secure shell (ssh) RSA public key string
[edit system]
root# set root-authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:

[edit system]
root# commit
commit complete

[edit system]

Tidak ada warning…. Aman, mantapzzz…. Next… :). Keterangan sedikit tentang command-command yang sudah dilakukan di atas.
  • configure / edit : untuk masuk ke mode konfigurasi. Kalo Cisco kan pake “enable”.
  • ? : untuk melihat kelanjutan command.
  • edit system : masuk ke folder system.
  • set : memberikan perintah.

Mari kita pelajari tips-tips command berikutnya.

Completion (penyempurnaan).
Untuk mempercepat pengetikan command, kita bisa cukup mengetik 1 atau beberapa huruf depan command dan tekan space (spasi), maka command akan secara otomatis menjadi complete. Atau jika ada beberapa kemungkinan command kelanjutannya, akan ditampilkan. (di cisco fungsinya seperti tombol “tab”).

root> sh<space> conf<space>
root> show configuration

root> s
       ^
's' is ambiguous.
Possible completions:
  set                  Set CLI properties, date/time, craft interface message
  show                 Show system information
  ssh                  Start secure shell on another host
  start                Start shell
root> s

Ubah Hostname
Masuk ke system dan lakukan perintah “set hostname”
root# edit system

[edit system]

root# set host-name JUNIPER-TESTING

atau.. bisa juga langsung... jika berada pada posisi [edit]
root# set system host-name JUNIPER-TESTING

[edit]
root# commit
commit complete

[edit]
root@JUNIPER-TESTING#

Mudah kan.. ? pokoknya ingat dimana posisi anda. Ingat juniper bersifat hirarki.

Konfigurasi IP address.
Kita coba mengkonfigurasi ip address pada interfacenya.
Karena ini simulasi junos, maka interfacenya adalah em0. Kalau dalam juniper asli, biasanya pake yang “garing-garing” misalnya, ge2/0/0/3
Setting IP address on Juniper Junos

Coba juga perintah-perintah standar lainnya seperti perintah traceroute, ssh dan telnet.
Mari kita lihat hasil show configurationnya.
Show Configuration on Juniper Junos

Seperti yang kita ketahui Juniper Junos, bersifat hirarki. Dari konfigurasi ada tanda {}, yang artinya konfigurasinya berjenjang / bertingkat. Jika berada di jenjang tertentu, cukup gunakan perintah  “show” saja. Misalnya seperti di bawah ini.
root@JUNIPER-TESTING# edit interfaces em0

[edit interfaces em0]
root@JUNIPER-TESTING# show
description TEST;
unit 0 {
    family inet {
        address 192.168.1.1/24;
    }
}

[edit interfaces em0]

Rollback
Pada juniper kita bisa mengembalikan konfigurasi ke konfigurasi sebelumnya.

Help.
Namanya help, ya artinya bantuan / pertolongan. Ada 5 jenis. Yaitu :
  • help apropos
  • help reference
  • help syslog
  • help tip
  • help topic
Harus langsung dipraktekkan agar lebih dimengerti. Misalnya ingin mengetahui cara penggunaan command host-name.
root@JUNIPER-TESTING# help apropos host-name
set dynamic-profiles <profile-name> interfaces services-options syslog host <host-name>
    Name of host to notify
set system host-name <host-name>
    Hostname for this router
set system static-host-mapping <host-name>

-------deleted-------
Ok... sampai disini dulu... Sebenarnya masih banyak command basic lainnya. Tapi nantinya akan kita ketahui dan pelajari bersama pada postingan simulasi berikutnya.    

No comments:

Post a Comment