Thursday, January 02, 2014

Caching Youtube with storeurl.pl Method (100% Working in 2014)

Happy new year. Hopefully in 2014, we are all be healthy and success, always.
This is my first posting in 2014. Now I will discuss about caching google youtube video with storeurl.pl. Until now, caching youtube video with storeurl method, still 100% working, although not perfectly. Previously, I actually gave up, because 2 weeks before, caching youtube does not work with all methods (including methods storeurl). When the client runs youtube (through a server proxy), youtube error, as shown below. This possibility is from youtube site, there may be changes in the algorithm. Fortunately now no error anymore. Besides youtube, some other video sites can also be cached with this method. For example, dailymotion and so on.

an error occured, please try again later

Wednesday, December 11, 2013

Packet Tracer Scenario : Routing EIGRP (part 2)


Scenario ke-2 (Kondisi salah satu link down)
Posting ini adalah kelanjutan dari posting sebelumnya tentang simulasi routing EIGRP dengan menggunakan network simulator packet tracer. Silahkan lihat posting sebelumnya. Pada posting ini, dibuat suatu kondisi baru, yaitu link yang menghubungkan router Cisco R-JKT-00 dan router Cisco R-SBY-33, down. Lihat gambar di bawah. Apa yang akan terjadi ??
EIGRP Network Scenario 2

Dalam simulasi network ini, untuk membuat suatu kondisi link down, cukup dengan men-shutdown interface fast ethernet 5/0 pada router Cisco R-JKT-00 atau interface yang sama pada router R-SBY-33.
R-JKT-00# config ter
R-JKT-00(config)#inter fa5/0
R-JKT-00(config-if)#shut

Tuesday, December 10, 2013

Packet Tracer Scenario : Routing EIGRP (part 1)


Ok. Sekarang saya akan membahas mengenai percobaan saya tentang sebuah scenario network yang menggunakan routing EIGRP. Tentu saja eksperiment ini masih dengan menggunakan simulator packet tracer. Dengan menggunakan Cisco yang real, saya tidak mampu :).
EIGRP, Enhanced Interior Gateway Routing Protocol merupakan protocol pengganti IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Di posting sebelumnya, saya pernah jelaskan, protocol ini termasuk salah satu protocol distance vector. Namun ada juga yang menempatkan EIGRP sebagai protocol hybrid (distance vector dan link state), karena EIGRP tidak hanya menghitung metricnya berdasarkan hoop, tapi juga menghitung bandwidth, delay dan lainnya (CMIIW). Teknik untuk menentukan metricnya ini disebut Diffusing Update Algorithm (DUAL). Ketika networknya putus, maka akan menggunakan routing backup yang dimiliki. Jika tidak ada routing backup, maka akan ditanyakan ke router tetangga untuk dicarikan routing.

Scenario ke – 1 (Kondisi normal / awal)
Gambar di bawah ini adalah gambar awal dari simulasi network yang akan dibuat. Nantinya secara bertahap akan berkembang, dan kita lihat hasilnya apakah sudah sesuai dengan teori.

Fa0/0
Fa1/0
Fa4/0
Fa5/0
R-JKT-00
10.0.0.254/24

172.16.0.2/30
172.16.3.2/30
R-MKS-11
10.1.1.254/24

172.16.0.1/30
172.16.1.1/30
R-MTR-22
10.2.2.254/24

172.16.2.2/30
172.16.1.2/30
R-SBY-33
10.3.3.254/24

172.16.2.1/30
172.16.3.1/30
R-JKT-44
10.0.0.253/24
10.4.4.254/24









EIGRP Network Scenario 1

Thursday, December 05, 2013

Configuring RIP on Cisco Router Using GNS3 Simulator


This is my experiment using GNS3 to make a Routing Information Protocol (RIP) simulation. GNS3 is an open source (GNU GPL) software that simulate complex networks while being as close as possible from the way real networks perform, all of this without having dedicated network hardware such as routers and switches (Wikipedia).
I assume you know much about the theory RIP and you have successfully installed GNS3. So in this post we will not discuss the theory RIP. Ok, let's try to make it.
Network simulation with gns3


R- JKT
R-CORE
R-MTR
Fa 0/0
10.10.1.1/24
192.168.1.2/30
10.10.3.1/24
Fa 0/1
10.10.2.1/24
192.168.2.2/30
10.10.4.1/24
Comp 1
10.10.1.2/24

10.10.3.2/24
Comp 1
10.10.2.2/24

10.10.4.2/24
Fa 1/0
192.168.1.1/30

192.168.2.1/30
Loopback0
10.1.1.1/24

10.2.2.2/24

Look at the image above. There are 3 routers. All routers use router C2691 version. Because routers R2 and R3 must have 3 interfaces, so add 1 interface again.

Sunday, December 01, 2013

Transparent Proxy with Squid 3.3.11 + Ubuntu + Shorewall + Mikrotik (Update)


This is my update posting, about Transparent Proxy with Squid 3.3.x + ubuntu + Shorewall + Mikrotik. Someone told me that the configuration worked but they had TCP_MISS, I was curious. Then I try to re-configure the above experiment with some recent software updates, and this is it.
network transparent proxy mikrotik as router

Network configuration as shown above. I use virtual box to test it. Ubuntu server 13.10, mikrotik 5.20, shorewall 4.5.21.4, and squid 3.3.11. The instruction how to configure the network above, still same like at previous posting

Monday, November 25, 2013

Sekilas Teori Dynamic Routing


Postingan ini saya buat dan olah dari berbagai sumber. Tidak terlalu details sih, tapi saya usahakan dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti. Tapi kalau dengan bahasa sederhana saja anda masih belum mengerti juga, saya sarankan menelan mentah-mentah saja. :). Lama kelamaan juga kalo udah sering bereksperimen, akan mengerti juga.
Beberapa gambar dan teori disini, mungkin sama dengan yang sudah pernah ada diposting di internet. Ya, mohon dimaklumi saja. :), dan saya kira wajar saja, karena ini kan sudah umum. Lain soal, kalau saya menemukan sendiri suatu teori, misalnya, pasti saya buat unik... Dan yang pasti ada kok referencenya paling bawah…

Ok. Dynamic routing. Apa itu dynamic routing ?? Dari kata dynamic atau dinamis, sudah terbayang artinya perubahan sesuai dengan kondisi/keadaannya. Routing dynamis, ya artinya routing yang bersifat dinamis. Routing akan berubah secara otomatis dan cepat, sesuai dengan adanya perubahan networknya. Jika pada network ada penambahan atau pengurangan IP address, maka routing akan melakukan update secara otomatis. Pembagian dynamic routing bisa dilihat pada gambar.

List of Dynamic Routing Protocol

Saturday, November 23, 2013

Simulasi Konfigurasi DHCP Relay di Router Cisco ( ip helper-address )


Sebelum bereksperiment ke hal yang lebih rumit lagi, kita bahas eksperiment yang mudah yaitu konfigurasi DHCP Relay pada Router Cisco. Tentu saja masih dengan menggunakan simulasi Packet Tracer.
Apa itu DHCP Relay ? Biasanya computer jika ingin mendapatkan IP address secara otomatis (DHCP), akan memintakan IP tersebut kepada DHCP server di dalam satu segmen network (subnet). Bagaimana jika Server DHCP tidak berada dalam satu subnet network dengan computer, malah berada jauh di luar network atau dalam internet. Nah DHCP Relay adalah jawabannya. Sedangkan ip helper-address adalah command pada cisco untuk menjadikannya DHCP Relay.
Kita gunakan kembali network yang sudah ada. Jadi bagi yang belum membuat network ini, silahkan dibuat dengan mengikuti posting sebelumnya, baik yang menggunakan RIP atau yang menggunakan static routing. Silahkan terserah saja.
Simulasi network IP helper

Friday, November 22, 2013

Konfigurasi Network Routing RIP (Simulasi Packet Tracer)


Ok… kali ini saya bahas mengenai RIP ( Routing Information Protocol) pada router Cisco. Langsung bahas percobaannya saja… teorinya belakangan. Saya ambil contoh kembali network sebelumnya, yang menggunakan static routing. Static routingnya diganti dengan RIP, sehingga nanti akan lebih mudah untuk melihat perbedaannya.
Simulasi network RIP routing


ROUTER JKT
ROUTER-SBY
ROUTER MTR
ROUTER-MLK
Fa 0/0
10.10.11.1/24
10.10.22.1/24
10.10.33.1/24
10.10.55.1/24
Fa 1/0
-
-
10.10.44.1/24
-
Comp User
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Dhcp
Fa 4/0
192.168.1.1/30
192.168.1.2/30
192.168.3.1/30
192.168.3.2/30
Fa 5/0
-
192.168.2.1/30
192.168.2.2/30
-

Untok konfigurasi interface dan DHCP, pada routernya, saya rasa sudah dicontohkan dan dijelaskan pada posting sebelumnya tentang static routing. Jadi bisa dilihat sendiri pada postingan sebelumnya, dan tidak perlu saya bahas lagi disini. Langsung saja pada bagian konfigurasi RIP nya.

Saturday, November 16, 2013

Simulasi Network Static Routing dengan Menggunakan Packet Tracer


Routing adalah proses penentuan arah yang terjadi pada router yang digunakan untuk meneruskan paket data ke network tujuannya.
Ada 3 jenis routing yang dikenal, yaitu:
  1. Static route – routingnya diinput secara manual pada setiap router. Bahasa awamnya, konfigurasi, untuk menuju ke network ini, harus melewati IP ini… dan seterusnya.
  2. Default route – Semua tujuan network akan diarahkan ke satu gateway (ke satu pintu)
  3. Dynamic route – Routingnya melakukan penyesuaian secara otomatis untuk informasi perubahan topologi dan traffic. Dengan kata lain, routingnya akan selalu diupdate, dan akan dipilih jalur/ jalan yang terbaik untuk sampai ke tujuan.
Kadang ada pula yang membagi routing menjadi yaitu hanya static routing dan dynamic routing. Sedangkan default routing dimasukkan ke static routing.
Pembagian dynamic routing, bisa dilihat pada gambar diagram di bawah ini.
List of Dynamic Routing Protocol

Thursday, November 14, 2013

Konfigurasi DHCP Server di Router Cisco (Simulasi Packet Tracer)


Apa itu DHCP Server ? Penjelasan sederhananya adalah, server yang memberikan IP address kepada client-client / users, sehingga si users / client tidak perlu konfigurasi IP address secara manual, karena sudah otomatis mendapatkan IP address dari si server.  Di server, dikonfigurasi / ditentukan IP address, netmask, gateway dan dns, apa yang digunakan untuk si client.
Mengenai IP address, subneting, netmask dan krooni-kroninya, saya anggap anda sudah menguasainya :)
simulasi network DHCP Server

Tuesday, November 12, 2013

Basic Configuration Cisco Router with Packet Tracer

Saya tinggalkan sejenak dunia “persilatan” linux. Dan masuk "terjerumus" ke dunia cisco, hehehe.. :). Udah lama tidak pernah lagi otak-atik cisco, jadi sudah banyak lupa. Makanya beberapa hari ini mulai lagi mengingat-ingat tentang pembelajarang ccna. Dengan menggunakan Packet Tracer dan GNS3 sebagai bahan simulasi, karena ndak ada alat yang real.
Postingan ini, mungkin tidak terlalu details dan bukan untuk melangkahi para sesepuh yang sudah lama berkecimpung di dunia cisco. Hanya mencoba mengulas ilmu yang sudah didapat, agar tidak cepat lupa. Dan saya anggap anda yang tertarik dengan postingan ini adalah orang yang minimal sudah pernah menggunakan packet tracer atau gns3. Atau bisa jadi orang yang sudah pernah mempelajari ini, tapi sudah banyak lupanya, seperti saya.. hahaha…
Tidak perlu berpanjang kata lagi, langsung kita mulai. Saya mulai bereksperimen dengan membuat sebuah jaringan yang sangat, sangat, sangat sederhana. Hanya sebuah router yang terkoneksi dengan sebuah komputer, seperti gambar.
Computer connect to router

Monday, July 08, 2013

Re-Detect Network Interface Card in Ubuntu 13.04 and Centos 6.4

After making changes to the Network Interface Card (NIC), and when you run the command ifconfig, network adapters can't up. No visible interface ethernet (eth. ..), only the loopback interface (lo) is visible.

In ubuntu
If using the command "service networking restart", not seen the error. Use the command "ifup eth0", then you will get the error.
Ifup eth0
Internet Systems Consortium DHCP Client 4.2.4
Copyright 2004-2012 Internet Systems Consortium.
All rights reserved.
For info, please visit https://www.isc.org/software/dhcp/

Cannot find device "eth0"
Error getting hardware address for "eth0": No such device
Failed to bring up ngeri-eth.

Thursday, July 04, 2013

YFI Hotspot Manager on Fedora 18 / 19 and Centos 6.4

Logo YFI hotspot manager
Ok. Back to my experiment. I have spent many days to set up YFI Hotspot Manager, using Fedora 18 64bit, Fedora 19 64bit and Centos 6.4 64bit. If you are using 32 bit, it should be no problem. I didn’t use Ubuntu, because it’s often used. I do not want to be called just copy the post. Although this post reference to posts that already exist.
As usually, I assume a computer already installed, one of these operating systems, Fedora 18 / 19 or Centos 6.4, with a minimum packet. After configuration ethernet, and internet is ok, then continue to the next step.