3. PERALATAN OUTPUT
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4
macam bentuk, yaitu sebagai berikut ini.
- Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain.
- Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar.
- Suara, dalam bentuk musik atau omongan.
- Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer.
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung
oleh manusia, sedang golongan yang keempat biasanya digunakan sebagai input
untuk proses selanjutnya atau sebagai input untuk komputer yang lain.
Untuk mendapatkan bentuk-bentuk output tersebut, maka dibutuhkan alat
untuk menampilkannya, yaitu peralatan output atau output device atau output
unit. Peralatan output dapat berbentuk sebagai berikut ini :
- Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) pada media hard(keras) seperti misalnya kertas atau film.
- Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik.
- Drive device atau driver, berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form) pada media seperti misalnya disk magnetik atau pita magnetik. Alat penggerak ini berfungsi ganda, sebagai peralatan output juga sebagai peralatan input.
Output berbentuk hard copy sifatnya
adalah permanen dan lebih portable
(dapat dilepas dari peralatan outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana).
Peralatan output hard copy device yang umum dipergunakan
adalah printer yang digolongkan
kedalam dua kategori impact printer dan
nonimpact printer. Peralatan output hard copy device yang lain adalah plotter dan computer output to microfilm. Sedang soft copy device dapat
berupa video display, flat panel dan speaker. Drive device yang mempergunakan
media disk magnetik adalah disk drive, yang
menggunakan media pita magnetik adalah tape
drive.
3.1 Hard Copy Device
Yang termasuk hard copy device adalah
printer, plotter dan computer output to microfilm.
3.1.1 Printer
Printer merupakan alat
pencetak dengan media kertas. Kertas yang dipergunakan umumnya adalah kertas
menerus (continous form). Beberapa printer dapat juga menggunakan kertas
biasa. Printer dapat digolongkan
kedalam beberapa macam golongan. Dipandang dari alat-alat mekanik yang
dipergunakan, printer dapat
digolongkan kedalam impact printer dan
nonimpact printer.
3.1.1.1 Impact Printer
Dari namanya, impact printer menggunakan
pengetuk (hammer) untuk mencetak
bentuk yang diinginkan. Impact printer menggunakan
pita karbon yang ditekan, membentuk langsung suatu bentuk yang utuh atau
sebagian-sebagian di kertas. Printer jenis
ini mempunyai beberapa tipe, yaitu dot
matrix printer dan full-character printer (pencetak
karakter penuh). Yang termasuk full-character
printer adalah daisy wheel printer,
thimble printer, chain printer, band
printer dan drum printer.
Dot
Matrix Printer
Macam yang paling banyak digunakan untuk printer jenis impact printer
adalah dot matrix printer. Dot matrix
printer (pencetak matrik titik) menggunakan kepala cetak berisi sekumpulan
jarum besi. Bentuk berupa image atau
karakter dibentuk dengan kombinasi jarum-jarum membentuk pola yang akan dicetak.
Pola dari jarum diketukkan ke karbon dan akan membentuk pola yang dikehendaki
di kertas dalam bentuk matrik 7 baris 5 kolom atau 9 baris 7 kolom atau 9 baris
9 kolom.
Angka 4 dalam matrik 7 x 5 |
Kebaikan dari printer jenis
ini adalah harganya yang murah dan dapat mencetak image. Karena karakter atau image dihasilkan dari pola yang dibentuk
dari titik-titik, maka dengan printer
jenis ini dapat dicetak bermacam-macam bentuk yang dikehendaki, seperti
misalnya grafik ataupun gambar. Dengan menambahkan karbon yang mempunyai
beberapa warna, maka dapat dicetak grafik ataupun gambar di dalam beberapa
warna.
Kelemahan dot matrix printer adalah
kualitas karakter kurang baik, karena dibentuk dari titik-titik. Akan tetapi
sekarang telah ada beberapa dot matrix
printer yang dapat mencetak kualitas
karakter yang cukup baik atau terkenal dengan sebutan NLQ (New Letter Quality)
bahkan letter quality.
3.1.1.2 Nonimpact Printer
Kalau impact printer bekerjanya
dengan mengetuk bentuk dari karakter ke kertas, maka nonimpact printer bekerjanya dengan cara menyemprot kertas dengan
tinta. Kelemahan dari noimpact printer adalah
tidak dapat membuat sekaligus beberapa rangkap hasil cetakan.
Inkjet
Printer
Inkjet printer membentuk karakter
atau grafik dengan suatu kepala cetak yang mempunyai pipa penyemprot kecil (nozzle) yang menyemprotkan tinta ke
kertas. Supaya didapatkan hasil yang tepat dan benar, tinta yang disemprotkan
akan diarahkan ke bidang sasaran oleh satu atau lebih electronic deflector yang mengatur posisi horisontal dan vertikal
dari tinta yang disemprotkan. Pengaliran tinta akan dilakukan secara kontinu
dan bila tidak dibutuhkan untuk suatu bentuk tertentu, maka akan dialirkan
kembali ke kepala cetak. Inkjet printer akan
memberikan kualitas pencetakan yang baik, karena karakter dibentuk dari
puluhan titik-titik tinta yang kecil. Beberapa inkjet printer mempunyai kemampuan untuk mencetak image dengan beberapa warna yang
menggunakan beberapa nozzle yang
terpisah.
Laser
Printer
Laser printer merupakan teknologi
gabungan antara teknologi xerographic yang
ditemukan di foto copy dengan
teknologi laser. Dengan sistem ini,
output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkan
ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan yang ditangkap di drum
akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin foto copy. Laser printer membentuk
karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan rapat, sehingga
menghasilkan kualitas karakter yang baik.
3.1.2 Plotter
Alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan
baik adalah plotter. Kebanyakan plotter menggunakan pena (pen plotter) untuk membentuk gambar
yang dicetak, tetapi ada juga plotter yang
menggunakan cara inkjet. Pen plotter ada
yang menggunakan drum (drum plotter) dan
ada juga yang menggunakan meja datar untuk landasan kertasnya (flat-bed plotter) atau meja gulung (roller-bed plotter).
Bila drum digunakan, kertas diletakkan di atas drum tersebut yang kertas
akan turut berputar naik dan turun sesuai dengan gambar yang dihasilkan. Bila
digunakan meja datar, kertas yang diletakkan di atas meja tersebut tidak
bergerak, tetap di tempatnya. sedang yang bergerak adalah suatu tangan yang
memegang pena yang mampu bergerak ke semua arah. Bila digunakan meja gulung,
maka kertas yang diletakkan di atas meja tersebut dapat bergerak maju dan
mundur.
3.1.3 Computer Output To
Microfilm
Untuk mengurangi jumlah dari kertas yang dihasilkan dari output
komputer, telah dikembangkan beberapa alat, diantaranya adalah computer output to microfilm (COM) atau
disebut juga dengan micrographics.
Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakan COM akan
diletakkan pada suatu media microfilm. Dibandingkan
dengan output dalam media kertas, output dalam media microfilm akan mengurangi luas tempat pengarsipannya. Tempat arsip
akan dapat dikurangi lebih dari 90% dibandingkan bila dilakukan pengarsipan
kertas. Disamping itu, kecepatan dari
COM lebih cepat dibandingkan dengan page
printer.
Suatu microfilm berukuran 10 x
15 cm yang disebut dengan microfiche dapat
menyimpan output sebanyak 98 - 1000 halaman output bila dicetak di kertas.
Hasil yang terekam di microfilm dapat
juga nantinya dicetak di kertas atau ditampilkan di layar khusus, yaitu microfilm viewing stations. Kesulitan
dari output yang ditampilkan di microfilm
adalah sewaktu mencari kembali suatu microfiche
di gulungan microfilm.Tetapi
sekarang dengan memakai sistem Computer
Assisted Retrieval (CAR), pencarian suatu microfiche tertentu dapat dilakukan oleh komputer dengan cepat dan
akan ditampilkan di layar bila ketemu.
Alat lain yang berhubungan dengan COM adalah CIM (Computer Input Microfilm), yang digunakan untuk membaca kembali
informasi yang tersimpan di microfilm
ke komputer untuk pemrosesan selanjutnya.
3.2 Soft Copy Device
Yang termasuk soft copy device adalah
video display, flat panel display dan
speaker.
3.2.1 Video Display
Video display merupakan layar
yang berupa tabung sinar katoda atau Cathode
Ray Tube (CRT). Biasanya video
display dilengkapi dengan keyboard,
sehingga berfungsi ganda, yaitu sebagai peralatan input dan sebagai peralatan
output yang disebut dengan terminal dan terkenal dengan nama CRT terminal atau
VDT (Visual Display Terminal).
Video display disebut juga dengan
sebutan VDU (Visual Display Unit). Kalau
anda menggunakan komputer mikro, maka video
display yang dipakai biasanya disebut dengan monitor, karena video display
ini dapat juga digunakan untuk video
monitor.
Tampilan di video display dilakukan
dengan menyinarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar diperkuat
untuk membuat tampilan titik lebih terang dan diperlemah untuk membuat tampilan
titik lebih gelap. Masing-masing titik di video
display disebut dengan picture
element atau singkatannya picel (lebih dikenal dengan sebutan pixel). Pixel ini sama dengan titik yang
dibentuk oleh dot matrix printer sewaktu mencetak hasil di
kertas yang dibentuk dari beberapa titik.
Video display dapat digolongkan
ke dalam beberapa golongan. Dipandang dari bentuk yang ditampilkan dapat
digolongkan ke dalam alphanumeric display
dan graphic display. Dipandang dari warna yang dapat
ditampilkan, digolongkan ke dalam monochrome
display dan color display.
Alphanumeric
Display
Alphanumeric display digunakan hanya
untuk menampilkan teks karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar dari display ini dibagi dalam beberapa baris
dan kolom. Layar CRT yang banyak
digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom (misalnya komputer IBM PC).
Beberapa komputer ada yang menggunakan layar CRT yang dibagi dalam 25 baris dan
40 kolom (misalnya komputer Apple II) dan ada juga yang dibagi dalam 16 baris
dan 60 kolom (misalnya komputer Radio Shack). Tiap-tiap sel dari baris dan
kolom terdiri dari beberapa pixel yang membentuk matrik untuk masing-masing
posisi karakter. Jumlah dari pixel untuk
membentuk suatu karakter tertentu untuk tiap-tiap sel, dapat terdiri dari
matrik 6x8, 8x8, 8x10 dan lain sebagainya.
Pola dari karakter yang akan ditampilkan di layar diletakkan pada suatu
daerah tertentu (daerah ini dikenal dengan istilah character map) di ROM (Read
Only Memory). ROM berupa chip yang digunakan untuk menyimpan pola
dari karakter disebut dengan character
generators. Misalnya karakter "A" akan ditampilkan di layar, CPU
akan mengirimkan kode untuk karakter tersebut ke ROM di character map dan pola dari karakter akan dikirim ke lokasi sel
tertentu di layar.
Graphic
Display
Graphic display dapat menampilkan
grafik maupun gambar. Grafik banyak dipergunakan baik pada aplikasi teknik
maupun pada aplikasi bisnis. Gambar banyak ditemukan pada bidang aplikasi
teknik sipil, arsitek, mesin dan lain-lainnya. Karena penggunaan grafik dan
gambar semakin dibutuhkan pada komputer, sekarang ini hampir semua komputer
melengkapi layar terminalnya dengan graphic
display.
Graphic display disamping mempunyai
kemampuan menampilkan grafik atau gambar, juga berfungsi sebagai alphanumeric display yang juga dapat
menampilkan teks karakter.
Graphic display dapat menampilkan
grafik atau gambar dengan beberapa macam resolusi. Misalnya untuk komputer IBM PC dapat dalam
bentuk resolusi menengah (medium
resolution) dan resolusi tinggi (high
resolution). Untuk resolusi menengah, jumlah titik-titik (pixel) di layar
adalah baris mendatar terdiri dari sebanyak 640 titik dan kolom vertikal terdiri
dari sebanyak 480 titik. Jadi itu resolusi 640x480. Untuk resolusi tinggi,
jumlah titik-titik (pixel) di layar
adalah 800x600 atau 1024x768.
Monochrome Display
Monochrome display menggunakan layar
dengan warna tunggal, biasanya berwarna hijau phospor atau ada berwarna
abu-abu. Kelebihan monochrome display
dibandingkan dengan color display
adalah harganya. Sedang kekurangannya adalah tidak berwarna-warna (hanya
berwarna tunggal).
Color
Display
Color display menggunakan tiga
sinar elektron yang terpisah yaitu berwarna merah, hijau dan biru (RGB : Red,
Green, Blue) yang dapat dikombinasikan untuk membentuk warna yang diinginkan di
layar. Color display lebih mahal
dibandingkan dengan monochrome display, karena
dibutuhkan sirkuit dan komponen tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
warna. Umumnya sekarang, color display dapat
menampilkan hasil dalam bentuk grafik dan gambar yang berwarna-warna, sehingga color display juga merupakan graphic display
Computer Display Projector
Layar dari video display ukurannya terbatas dan tidak jelas terlihat
tampilannya dari jarak jauh. Untuk keperluan-keperluan tertentu, seperti
misalnya untuk rapat, sidang, seminar, training, pendidikan dan lain
sebagainya, sebagai tambahan dapat dipergunakan computer display projector atau disebut juga dengan computer data projector untuk
memproyeksikan tampilan di video display ke layar ukuran besar.
3.2.2 Flat Panel Display
Flat panel display merupakan display yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) dan layarnya
berbentuk pipih. Dibandingkan dengan video
display, LCD menggunakan lebih sedikit energi dan karena bentuk layarnya
pipih, maka komputer portabel biasanya menggunakan flat panel display. Kelemahan dari penggunaan LCD adalah
tampilannya yang kurang jelas, apabila kalau dilihat dari sudut yang miring,
karena LCD tidak mengeluarkan sinar, tidak seperti halnya CRT.
Flat panel display selain menggunakan
LCD, juga ada yang menggunakan gas, yaitu campuran dari gas neon dan argon yang
diisikan diantara lempengan kaca pipih yang membentuk layar. Flat panel display yang menggunakan gas
tersebut disebut dengan plasma display.
Teknologi flat panel display lainnya
mempunyai kemampuan mendekati CRT adalah electroluminescent
(EL) display, yang lebih jelas tampilannya dan mempunyai resolusi lebih
tinggi dibandingkan dengan teknologi flat
panel display lainnya.
3.2.3 Speaker
Komputer mempunyai pengeras suara dasar dan kalau kartu suara ditambah, speaker juga harus ditambah lagi. Pengeras suara dasar ini
terletak tersembunyi dan biasanya berada di bagian belakang atau depan kotak
komputer. Pengeras suara dasar merupakan peralatan output yang cukup penting,
terutama sebagai sarana untuk memberikan sinyal-sinyal dalam bentuk
bunyi-bunyian. Sinyal ini dalam banyak hal sangat diperlukan yaitu untuk
mengetahui kelancaran pekerjaan yang sedang dilakukan oleh komputer. Bunyi
tertentu sering terdengar apabila terjadi "overload" dalam proses atau adanya "kerusakan" dari
salah satu kamponen komputer.
Speaker dengan Sound Card diguankan untuk menampilkan
suara-suara, seperti bunyi alarm, bel, musik, suara manusia dan sebagainya yang
dapat diatur lewat program. Output suara banyak dijumpai pada program-program
permainan (game) dan program-program
aplikasi lainnya supaya lebih menarik.
3.3 DRIVE DEVICE
Drive device adalah alat
penggerak untuk membaca (sebagai peralatan input) atau untuk merekam (sebagai
peralatan output) data dari atau ke media simpanan luar. Oleh karena itu drive device biasanya berfungsi ganda
sebagai peralatan input dan sebagai peralatan output.
Hasil yang direkamkan melalui drive device ke media simpanan luar
sifatnya adalah machine readable form (bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh komputer). Sehingga bila diinginkan hasil yang
dapat dibaca dan dimengerti oleh manusia, maka hasil yang tersimpan di media machine readable form harus diolah lebih
lanjut dan ditampilkan di peralatan output yang dapat dibaca oleh manusia baik
dalam bentuk hasil hard copy maupun soft copy.
Bila menggunakan media simpanan luar magnetic
disk (cakram magnetik), alat penggeraknya adalah disk drive (penggerak cakram) sedang bila media simpanan luar yang
digunakan adalah magnetik tape (pita
magnetik), alat penggeraknya adalah tape
drive (penggerak pita).
3.3.1 DISK DRIVE
Disk drive (penggerak cakram)
atau disebut juga sebagai magnetic disk
unit (satuan cakram magnetik) sebagai penggerak media disk yang mempunyai
beberapa macam ukuran, yaitu hard disk
drive berukuran 14 inch dan 8 inch untuk media simpanan luar hard disk (cakram keras) serta disk drive berukuran 8 inch, 5.25 inch
dan 3.5 inch media simpanan mini disk (cakram
mini) dan micro disk (cakram mikro).
Didalam disk drive terdapat
suatu access arm (lengan penjangkau)
yang mempunyai read/write head (head
pembaca/penulis) untuk membaca atau merekam data ke media disk.
3.3.2 TAPE DRIVE
Tape drive (penggerak pita)
atau disebut juga sebagai magnetic tape
unit (satuan pita magnetik) sebagai penggerak media tape mempunyai read/write
head yang dapat membaca atau merekamkan data ke atau dari pita magnetik.
Karena tape drive membaca data secara
elektronik dengan cara merasakan daerah yang dimagnetisasi dan merekamkan data
secara elektronik yaitu juga dengan cara memagnetisasi daerah tertentu, maka magnetic tape dapat diolah oleh alat ini
dengan kecepatan yang tinggi. Data dapat dibaca atau direkamkan dengan
kecepatan 100.000 sampai dengan 300.000 karakter per detik.
Penjelasan Tambahan Tentang
Simpanan Luar
Main memory di dalam peralatan
proses merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya
bersifat volatile (misalnya semiconductor storage). Kadang-kadang
diperlukan suatu simpanan yang mempunyai kapasitas besar dan bersifat non-volatile untuk menyimpan data dan
program dalam kurun waktu yang tertentu. Simpanan yang mempunyai ciri-ciri
tersebut adalah external storage
(simpanan luar, karena terletak diluar alat prosesnya), atau disebut mass storage (simpanan yang besar,
karena kapasitasnya umumnya lebih besar dari main memory), atau disebut secondary storage (simpanan kedua,
simpanan pertama adalah main memory),
atau disebut auxiliary storage (simpanan
tambahan, simpanan utama adalah main
memory), atau disebut permanent
storage (simpanan tetap, karena non-volatile),
atau disebut juga backing storage (simpanan
pendukung) atau disebut juga computer
data bank (bank data komputer).
Pada masa yang lalu data komputer disimpan di punched card (kartu plong), paper
tape (pita kertas) atau di magnetic
tape (pita magnetik). Simpanan tersebut ukurannya relatip sangat besar,
tetapi kapasitasnya kecil dan access (pemasupan atau kata lainnya perekaman
atau pengambilan) data biasanya lambat dan kurang efisien. Tetapi situasi
tersebut secara dramatis telah berubah, karena semakin dikembangkannya simpanan
luar dengan density (kepadatan) yang
lebih tinggi, sehingga ukurannya lebih kecil dengan kapasitas yang lebih besar.
Pada sekitar tahun 1950 magnetic tape dikembangkan
dan disempurnakan sehingga mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang lebih
besar. Pada sekitar tahun 1960 magnetic
disk dikembangkan dengan kapasitas yang besar pula dan pada sekitar tahun
1970 lebih dikembangkan dengan kepadatan yang lebih tinggi (sebuah magnetic disk sekarang dapat menyimpan
informasi milyar karakter banyaknya). Sekitar tahun 1980 telah dikembangkan optical disk dengan density yang lebih padat.
Simpanan luar dapat digolongkan ke dalam direct-access storage device (DASD) atau alat simpanan pemasupan
langsung dan sequential-access strorage
device (SASD) atau alat simpanan pemasupan urut. Data yang disimpan di direct-access storage device dapat
dilakukan pemasupan secara langsung oleh CPU di posisinya. Dibandingkan dengan main memory, kapasitas DASD umumnya
lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, tetapi
kecepatannya lebih lambat. Data yang disimpan di sequential-access storage device tidak dapat dilakukan pemasupan
secara langsung oleh CPU di posisinya. Kapasitas SASD lebih besar lagi dan
harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah lagi, tetapi
kecepatannya juga lebih lambat.
Untuk lebih jelasnya tentang DASD dan SASD, misalnya anda akan
mendengarkan lagu yang urutannya ada di posisi kelima di suatu cassette, maka
anda harus memutar cassette tersebut secara urut sampai di posisi lagu yang
diinginkan. Simpanan luar yang pemasupannya bekerja secara inilah yang disebut
SASD. Sekarang misalnya anda menggunakan piringan hitam, maka anda tinggal mengangkat
lengan yang berisi head dari alat
piringan hitam langsung ke posisi lagu yang diinginkan. Simpanan luar yang
bekerja seprti ini adalah DASD.
Diagram berikut menunjukkan bermacam-macam simpanan luar yang termasuk
dalam golongan DASD maupun yang SASD.
If you would like an alternative to randomly picking up girls and trying to find out the right thing to do...
ReplyDeleteIf you would rather have women chase YOU, instead of spending your nights prowling around in filthy pubs and restaurants...
Then I urge you to watch this short video to learn a weird secret that might get you your own harem of hot women just 24 hours from now:
FACEBOOK SEDUCTION SYSTEM...