Bab 8. Proteksi data di jaringan. 8.1 Gangguan data di jaringan. Sering terjadi kehilangan file atau penghapusan file di jaringan, jadi administrator jaringan harus menyiapkan hal seperti itu. Gambar 8.1.1 Tugas administrator
Kerusakan komputer HDD paling sering rusak diantara elemen komputer, karena di dalam HDD ada piringan yang berputar cepat sekali. Ketika HDD rusak di fisiknya, kita sebaiknya tidak memakai lagi dan membeli yang baru. Tetapi kalau kerusakan logika kita bisa memperbaiki dengan sesuai program. Gambar 8.1.2 Kerusakan komputer
Lack of training Pemakai yang belum cukup memahami komputer, sering mengatakan bahwa komputernya bermasalah, tapi sebenarnya tidak. Dan administrator yang kurang memahami bisa membuat kesalahan seperti menghapus file yang penting di server dan client komputer bisa terjadi masalah di jaringan.
Gambar 8.1.3 Kekurangan latihan
Cracker/Hacker Cracker adalah seseorang yang masuk komputer lain secara illegal dan mencuri file dan informasi dari situ. Hacker adalah salah satu Cracker tapi kadang-kadang dia juga merusakkan komputer yang lain dan jaringan secara illegal.
Virus Suatu program yang merusak data dan sistem komputer. Komputer ditular virus melalui file di floppy disk, ftp download site dan e-mail dll. Gambar 8.1.4 Ditular virus Jadi kita harus menggunakan anti-virus program sebelum kita membuka file. Gambar 8.1.5 Anti-virus program Dan regular backup itu sangat penting. Gambar 8.1.6 Cadangan(Backup)
8.2 Firewalls Firewall bisa memproteksi LAN dari penyerang illegal di WAN. Gateway bisa digunakan secara firewall. Dan juga mempunyai fungsi menyaring. Gambar 8.2.1 Firewall Gambar 8.2.2 Gateway yang berfungsi sebagai firewall
Gambar 8.2.3 Fungsi menyaring
8.3 Passwords Fungsi dasar untuk memproteksi peralatan jaringan. Semua pemakai yang mau menggunakan jaringan harus mempunyai ID dan Password sendiri. Peralatan-peralatan jaringan seperti printer, modem, CD drive bisa di shared di jairngan dengan password.
Gambar 8.3.1 User ID and Password
8.4 File Permissions Kita bisa menggunakan fungsi file dan folder permission di Windows NT dan UNIX. Gambar 8.4.1 File and folder permissions Common Permissions Read : Pemakai cuma bisa membuka dan mengkopy file. eXecute : Pemakai bisa execute program. Write : Pemakai bisa menulis dan mengubah file. Delete : Pemakai bisa menghapus file. No Access : Pemakai tidak bisa mengaksess file.
File Activity Log Suatu file informasi tentang sejarah penggunaan file. Hampir semua NOS mempunyai fungsi yang mengetahui tentang siapa yang menggunakan file dan siapa mengaksess peralatan jaringan. Setelah menganalisa log file, administrator bisa memberi permission bagi pemakai. Gambar 8.4.2 File Activity Logs
8.5 Data Backup Cadangkan data penting supaya data tetap tersimpan dan terlindungi. Kita harus membuat strategi dan jadwal backup. Backup program mendukung berbagai fungsi seperti schedule backup dan full, incremental, daily backup. Gambar 8.5.1 Regular Backup Tape Backup Media Mirip 8 mm video tape tapi dewasa ini dia dibuat seperti catridge. Dan satu tape mempunyai kapasitas bermacam-macam.
Types of tape backup devices Travan Drive : relatif murah tapi lambat. Kapasitas maksimumnya 8GB. Dan biasanya digunakan dijaringan kelompok kecil. Gambar 8.5.2 Travan Drive
DAT(Digital Audio Tape) Drive : Biasanya dikembangkan untuk menyimpan digital sinyal audio dan video. 8mm dan 4mm tapenya ada. Kapasitas maksimumnya 24GB. DAT driver mahal tapi tapenya tidak. Gambar 8.5.3 DAT drive
DLT(Digital Liner Tape) Drive : sangat mahal tapi di satu catridge kita bisa save 70GB data. Biasanya digunakan di jaringan besar dan luas. Gambar 8.5.4 DLT drive 8.6 UPS(Uninterruptible Power Supply) Digunakan untuk menyiapkan jika tiba-tiba mati listrik. Gambar 8.6.1 UPS
Hampir semua UPS mempunyai rechargeable battery yaitu untuk persediaan listrik ke komptuer selama beberapa menit. Gambar 8.6.2 Rechargeable batteris for Power Backup
Memberikan kita waktu shutdown dengan aman dan secara prosedur. Gambar 8.6.3 Safe Shutdown
Fungsi Surge Protection Melindungi komputer dari listrik yang tidak reguler. Gambar 8.6.4 Surge Protection
8.7 Fault Tolerance RAID(Redundant Array of Inexpensive Drives) Ini digunakan di perusahan besar untuk memproteksi data yang penting di komputer. Menggunakan beberapa komputer dan HDD untuk distribusi dan backup data secara otomatik. Gambar 8.7.1 RAID - Stripe Set without parity - Stripe Set with parity Gambar 8.7.2 Striping Gambar 8.7.3 Error checking with parity - Mirroring/Duplexing Gambar 8.7.4 Mirroring/Duplexing
Bab 8. Proteksi data di jaringan.
ReplyDelete8.1 Gangguan data di jaringan.
Sering terjadi kehilangan file atau penghapusan file di jaringan, jadi administrator jaringan harus menyiapkan hal seperti itu.
Gambar 8.1.1 Tugas administrator
Kerusakan komputer
HDD paling sering rusak diantara elemen komputer, karena di dalam HDD ada piringan yang berputar cepat sekali.
Ketika HDD rusak di fisiknya, kita sebaiknya tidak memakai lagi dan membeli yang baru. Tetapi kalau kerusakan logika kita bisa memperbaiki dengan sesuai program.
Gambar 8.1.2 Kerusakan komputer
Lack of training
Pemakai yang belum cukup memahami komputer, sering mengatakan bahwa komputernya bermasalah, tapi sebenarnya tidak.
Dan administrator yang kurang memahami bisa membuat kesalahan seperti menghapus file yang penting di server dan client komputer bisa terjadi masalah di jaringan.
Gambar 8.1.3 Kekurangan latihan
Cracker/Hacker
Cracker adalah seseorang yang masuk komputer lain secara illegal dan mencuri file dan informasi dari situ.
Hacker adalah salah satu Cracker tapi kadang-kadang dia juga merusakkan komputer yang lain dan jaringan secara illegal.
Virus
Suatu program yang merusak data dan sistem komputer.
Komputer ditular virus melalui file di floppy disk, ftp download site dan e-mail dll.
Gambar 8.1.4 Ditular virus
Jadi kita harus menggunakan anti-virus program sebelum kita membuka file.
Gambar 8.1.5 Anti-virus program
Dan regular backup itu sangat penting.
Gambar 8.1.6 Cadangan(Backup)
8.2 Firewalls
Firewall bisa memproteksi LAN dari penyerang illegal di WAN.
Gateway bisa digunakan secara firewall.
Dan juga mempunyai fungsi menyaring.
Gambar 8.2.1 Firewall
Gambar 8.2.2 Gateway yang berfungsi sebagai firewall
Gambar 8.2.3 Fungsi menyaring
8.3 Passwords
Fungsi dasar untuk memproteksi peralatan jaringan.
Semua pemakai yang mau menggunakan jaringan harus mempunyai ID dan Password sendiri.
Peralatan-peralatan jaringan seperti printer, modem, CD drive bisa di shared di jairngan dengan password.
Gambar 8.3.1 User ID and Password
8.4 File Permissions
Kita bisa menggunakan fungsi file dan folder permission di Windows NT dan UNIX.
Gambar 8.4.1 File and folder permissions
Common Permissions
Read : Pemakai cuma bisa membuka dan mengkopy file.
eXecute : Pemakai bisa execute program.
Write : Pemakai bisa menulis dan mengubah file.
Delete : Pemakai bisa menghapus file.
No Access : Pemakai tidak bisa mengaksess file.
File Activity Log
Suatu file informasi tentang sejarah penggunaan file.
Hampir semua NOS mempunyai fungsi yang mengetahui tentang siapa yang menggunakan file dan siapa mengaksess peralatan jaringan.
Setelah menganalisa log file, administrator bisa memberi permission bagi pemakai.
Gambar 8.4.2 File Activity Logs
8.5 Data Backup
ReplyDeleteCadangkan data penting supaya data tetap tersimpan dan terlindungi.
Kita harus membuat strategi dan jadwal backup.
Backup program mendukung berbagai fungsi seperti schedule backup dan full, incremental, daily backup.
Gambar 8.5.1 Regular Backup
Tape Backup Media
Mirip 8 mm video tape tapi dewasa ini dia dibuat seperti catridge. Dan satu tape mempunyai kapasitas bermacam-macam.
Types of tape backup devices
Travan Drive : relatif murah tapi lambat. Kapasitas maksimumnya 8GB. Dan biasanya digunakan dijaringan kelompok kecil.
Gambar 8.5.2 Travan Drive
DAT(Digital Audio Tape) Drive : Biasanya dikembangkan untuk menyimpan digital sinyal audio dan video. 8mm dan 4mm tapenya ada. Kapasitas maksimumnya 24GB. DAT driver mahal tapi tapenya tidak.
Gambar 8.5.3 DAT drive
DLT(Digital Liner Tape) Drive : sangat mahal tapi di satu catridge kita bisa save 70GB data. Biasanya digunakan di jaringan besar dan luas.
Gambar 8.5.4 DLT drive
8.6 UPS(Uninterruptible Power Supply)
Digunakan untuk menyiapkan jika tiba-tiba mati listrik.
Gambar 8.6.1 UPS
Hampir semua UPS mempunyai rechargeable battery yaitu untuk persediaan listrik ke komptuer selama beberapa menit.
Gambar 8.6.2 Rechargeable batteris for Power Backup
Memberikan kita waktu shutdown dengan aman dan secara prosedur.
Gambar 8.6.3 Safe Shutdown
Fungsi Surge Protection
Melindungi komputer dari listrik yang tidak reguler.
Gambar 8.6.4 Surge Protection
8.7 Fault Tolerance
RAID(Redundant Array of Inexpensive Drives)
Ini digunakan di perusahan besar untuk memproteksi data yang penting di komputer.
Menggunakan beberapa komputer dan HDD untuk distribusi dan backup data secara otomatik.
Gambar 8.7.1 RAID
- Stripe Set without parity
- Stripe Set with parity
Gambar 8.7.2 Striping
Gambar 8.7.3 Error checking with parity
- Mirroring/Duplexing
Gambar 8.7.4 Mirroring/Duplexing