Tuesday, June 18, 2013

BAB 8, Proteksi Data di Jaringan


The End...

2 comments:

  1. Bab 8. Proteksi data di jaringan.
    8.1 Gangguan data di jaringan.
    Sering terjadi kehilangan file atau penghapusan file di jaringan, jadi administrator jaringan harus menyiapkan hal seperti itu.
    Gambar 8.1.1 Tugas administrator

    Kerusakan komputer
    HDD paling sering rusak diantara elemen komputer, karena di dalam HDD ada piringan yang berputar cepat sekali.
    Ketika HDD rusak di fisiknya, kita sebaiknya tidak memakai lagi dan membeli yang baru. Tetapi kalau kerusakan logika kita bisa memperbaiki dengan sesuai program.
    Gambar 8.1.2 Kerusakan komputer

    Lack of training
    Pemakai yang belum cukup memahami komputer, sering mengatakan bahwa komputernya bermasalah, tapi sebenarnya tidak.
    Dan administrator yang kurang memahami bisa membuat kesalahan seperti menghapus file yang penting di server dan client komputer bisa terjadi masalah di jaringan.

    Gambar 8.1.3 Kekurangan latihan

    Cracker/Hacker
    Cracker adalah seseorang yang masuk komputer lain secara illegal dan mencuri file dan informasi dari situ.
    Hacker adalah salah satu Cracker tapi kadang-kadang dia juga merusakkan komputer yang lain dan jaringan secara illegal.

    Virus
    Suatu program yang merusak data dan sistem komputer.
    Komputer ditular virus melalui file di floppy disk, ftp download site dan e-mail dll.
    Gambar 8.1.4 Ditular virus
    Jadi kita harus menggunakan anti-virus program sebelum kita membuka file.
    Gambar 8.1.5 Anti-virus program
    Dan regular backup itu sangat penting.
    Gambar 8.1.6 Cadangan(Backup)

    8.2 Firewalls
    Firewall bisa memproteksi LAN dari penyerang illegal di WAN.
    Gateway bisa digunakan secara firewall.
    Dan juga mempunyai fungsi menyaring.
    Gambar 8.2.1 Firewall
    Gambar 8.2.2 Gateway yang berfungsi sebagai firewall

    Gambar 8.2.3 Fungsi menyaring

    8.3 Passwords
    Fungsi dasar untuk memproteksi peralatan jaringan.
    Semua pemakai yang mau menggunakan jaringan harus mempunyai ID dan Password sendiri.
    Peralatan-peralatan jaringan seperti printer, modem, CD drive bisa di shared di jairngan dengan password.

    Gambar 8.3.1 User ID and Password

    8.4 File Permissions
    Kita bisa menggunakan fungsi file dan folder permission di Windows NT dan UNIX.
    Gambar 8.4.1 File and folder permissions
    Common Permissions
    Read : Pemakai cuma bisa membuka dan mengkopy file.
    eXecute : Pemakai bisa execute program.
    Write : Pemakai bisa menulis dan mengubah file.
    Delete : Pemakai bisa menghapus file.
    No Access : Pemakai tidak bisa mengaksess file.

    File Activity Log
    Suatu file informasi tentang sejarah penggunaan file.
    Hampir semua NOS mempunyai fungsi yang mengetahui tentang siapa yang menggunakan file dan siapa mengaksess peralatan jaringan.
    Setelah menganalisa log file, administrator bisa memberi permission bagi pemakai.
    Gambar 8.4.2 File Activity Logs

    ReplyDelete
  2. 8.5 Data Backup
    Cadangkan data penting supaya data tetap tersimpan dan terlindungi.
    Kita harus membuat strategi dan jadwal backup.
    Backup program mendukung berbagai fungsi seperti schedule backup dan full, incremental, daily backup.
    Gambar 8.5.1 Regular Backup
    Tape Backup Media
    Mirip 8 mm video tape tapi dewasa ini dia dibuat seperti catridge. Dan satu tape mempunyai kapasitas bermacam-macam.

    Types of tape backup devices
    Travan Drive : relatif murah tapi lambat. Kapasitas maksimumnya 8GB. Dan biasanya digunakan dijaringan kelompok kecil.
    Gambar 8.5.2 Travan Drive

    DAT(Digital Audio Tape) Drive : Biasanya dikembangkan untuk menyimpan digital sinyal audio dan video. 8mm dan 4mm tapenya ada. Kapasitas maksimumnya 24GB. DAT driver mahal tapi tapenya tidak.
    Gambar 8.5.3 DAT drive

    DLT(Digital Liner Tape) Drive : sangat mahal tapi di satu catridge kita bisa save 70GB data. Biasanya digunakan di jaringan besar dan luas.
    Gambar 8.5.4 DLT drive
    8.6 UPS(Uninterruptible Power Supply)
    Digunakan untuk menyiapkan jika tiba-tiba mati listrik.
    Gambar 8.6.1 UPS

    Hampir semua UPS mempunyai rechargeable battery yaitu untuk persediaan listrik ke komptuer selama beberapa menit.
    Gambar 8.6.2 Rechargeable batteris for Power Backup

    Memberikan kita waktu shutdown dengan aman dan secara prosedur.
    Gambar 8.6.3 Safe Shutdown


    Fungsi Surge Protection
    Melindungi komputer dari listrik yang tidak reguler.
    Gambar 8.6.4 Surge Protection

    8.7 Fault Tolerance
    RAID(Redundant Array of Inexpensive Drives)
    Ini digunakan di perusahan besar untuk memproteksi data yang penting di komputer.
    Menggunakan beberapa komputer dan HDD untuk distribusi dan backup data secara otomatik.
    Gambar 8.7.1 RAID
    - Stripe Set without parity
    - Stripe Set with parity
    Gambar 8.7.2 Striping
    Gambar 8.7.3 Error checking with parity
    - Mirroring/Duplexing
    Gambar 8.7.4 Mirroring/Duplexing

    ReplyDelete